Hari senin pagi tanggal 20 Juli 2011 pelataran kampus 2 Universitas Ahmad Dahlan dipenuhi mahasiswa yang menggunakan jaket orange yang menjadi ciri khas Universitas berlambangkan matahari tersebut. Mereka bukan mahasiswa yang akan melakukan PPL ataupun KKN, tetapi mereka adalah mahasiswa dari kelas jurnalistik semester awal yang akan melakukan kunjungan ke Kedaulatan Rakyat. Kegiatan kunjungan tersebut bertujuan untuk memperdalam pengetahuan mahasiswa mengenai ilmu jurnalistik. Pada pukul 09.00 WIB limapuluh enam mahasiswa yang di dampingi R. Muhammad Ali dan Arum Priyadi berangkat meninggalkan kampus.
Pukul 09.30 WIB rombongan tiba di kantor Kedaulatan Rakyat yang terletak di Jl. Solo, Yogyakarta. Kantor media cetak tertua di Indonesia yang telah berdiri hampir 66 tahun ini masih berdiri kokoh untuk menyajikan berita dan segala informasi mengenai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Rombongan mahasiswa berjaket orange tersebut langsung menuju aula kantor Kedaulatan Rakyat yang terletak di lantai 2. Ruangan yang cukup luas itu dihiasi bingkai-bingkai yang berisikan dokumentasi pemberitaan yang diluncurkan sejak 27 September 1945 lalu. Selama kurang lebih 60 menit para mahasiswa mendapat penjelasan mengenai sejarah berdirinya Kedaulatan rakyat, jenis-jenis berita, dan proses pembuatan berita dari pencarian sumber berita sampai berita tersebut berada di tangan pembaca.
Setelah mendapat penjelasan lengkap mengenai Kedaulatan Rakyat, rombongan menuju lantai bawah untuk mendapat penjelasan mengenai proses percetakan. Di lantai satu gedung bagian belakang terdapat mesin-mesin pencetak yang siap menorehkan tintanya di gulungan kertas aspek menghasilkan ribuan eksemplar koran dan siap di distribusikan ke seluruh wilayah yogyakarta. Para mahasiswa mendapat penjelasan lengkap mengenai proses percetakan koran mulai dari plating sampai terbentuknya koran dalam bentuk lipatan eksemplar koran.
Pukul 12.00 kunjungan selesai dan rombongan meninggalkan kantor Kedaulatan Rakyat untuk melanjutkan aktivitas lain dengan membawa pengetahuan dan pengalaman baru tentang ilmu jurnalistik yang sangat berharga. Semangat untuk menjadi seorang jurnalis semakin membara dalam diri setiap mahasiswa dan lebih siap menyongsong dunia jurnalistik di masa yang akan datang.
Mlathi Paramesthi (09004080)/ A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar